Masjid Raya Al-Mashun
Tentang
Menjulang megah di pusat Kota Medan, Masjid Raya Al-Mashun bagaikan permata arsitektur yang memancarkan pesona sejarah dan spiritualitas. Dibangun pada tahun 1906 atas prakarsa Sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa Alam, masjid ini menjadi simbol kejayaan Kesultanan Deli dan warisan budaya yang tak ternilai.
Masjid Raya Al-Mashun tampil menawan dengan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol. Kubah besar berwarna emas berkilauan di puncak masjid, dikelilingi oleh menara-menara ramping yang menjulang tinggi.
Langit-langit interiornya dihiasi dengan lukisan kaligrafi yang indah dan lampu gantung kristal yang berkilauan, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh kedamaian.
Masjid Raya Al-Mashun bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu sejarah Kesultanan Deli. Masjid ini menjadi pusat penyebaran agama Islam di Medan dan Sumatera Utara. Di sini pula, Sultan Ma'mun Al-Rasyid memimpin rakyatnya dalam berbagai kegiatan sosial dan politik.
Keindahan arsitektur dan sejarahnya yang kaya menjadikan Masjid Raya Al-Mashun sebagai salah satu tempat wisata religi yang populer di Medan. Setiap hari, masjid ini dikunjungi oleh ribuan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara.
Masjid Raya Al-Mashun adalah destinasi wisata religi yang wajib dikunjungi di Medan. Keindahan arsitekturnya yang memukau, sejarahnya yang kaya, dan suasananya yang tenang akan membuat Anda terkesan dan takjub.
Fasilitas
Berikut adalah beberapa fasilitas umum yang tersedia di Masjid Raya Al-Mashun :
1. Tempat Wudhu
2. Toilet
3. Ruang Shalat Utama
4. Ruang Shalat Khusus Wanita
5. Perpustakaan
6. Museum Sultan Ma'mun Al-Rasyid
7. Tempat Parkir
Daya Tarik
Masjid Raya Al-Mashun di Medan, Sumatera Utara, merupakan salah satu masjid terindah di Indonesia. Masjid ini memiliki banyak daya tarik yang menarik pengunjung dari berbagai daerah, baik untuk beribadah maupun wisata religi. Berikut beberapa daya tarik Masjid Raya Al-Mashun :
1. Arsitektur yang Menakjubkan
Masjid Raya Al-Mashun memiliki arsitektur yang unik dan megah. Perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol menghasilkan bangunan yang indah dan penuh detail. Kubah besar berwarna emas, menara-menara yang menjulang tinggi, dan ukiran-ukiran yang rumit menjadi daya tarik utama masjid ini.
2. Sejarah yang Kaya
Masjid Raya Al-Mashun dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Ma'mun Al-Rasyid Perkasa Alam, Sultan Deli ke-9. Masjid ini menjadi simbol kejayaan Kesultanan Deli dan pusat penyebaran agama Islam di Medan. Pengunjung dapat mempelajari sejarah Kesultanan Deli di museum yang terdapat di kompleks masjid.
3. Suasana yang Menenangkan
Masjid Raya Al-Mashun memiliki suasana yang tenang dan damai. Pengunjung dapat merasakan ketenangan dan kedamaian saat berada di dalam masjid. Hal ini membuat masjid ini menjadi tempat yang ideal untuk beribadah dan merenung.
4. Fasilitas yang Lengkap
Masjid Raya Al-Mashun menyediakan berbagai fasilitas untuk pengunjung, seperti tempat wudhu, toilet, ruang shalat, perpustakaan, dan museum. Pengunjung juga dapat menikmati taman yang indah dan terawat di halaman masjid.
5. Lokasi yang Strategis
Masjid Raya Al-Mashun terletak di pusat Kota Medan, sehingga mudah diakses dari berbagai daerah. Pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau pribadi untuk mencapai masjid ini.
.jpg)