Pantai Batu Hoda

Di ujung utara Pulau Samosir, tersembunyi sebuah permata bernama Pantai Batu Hoda. Pantai ini bagaikan lukisan alam yang memadukan pasir putih halus, air biru jernih, dan gugusan batu unik yang menghiasi tepiannya. Keindahannya masih alami dan belum tersentuh keramaian, menjadikannya tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kehidupan.

Memasuki Pantai Batu Hoda, pengunjung disambut oleh hamparan pasir putih yang luas dan lembut. Deburan ombak Danau Toba yang tenang dan airnya yang jernih berwarna biru kehijauan seakan mengundang untuk berenang dan bermain air. Di tepian pantai, terdapat gugusan batu besar dengan berbagai bentuk yang unik, hasil pahatan alam selama berabad-abad. Batu-batu ini menjadi spot foto favorit bagi para pengunjung.

Pantai Batu Hoda memiliki legenda cinta yang mengharukan. Konon, seorang pemuda bernama Hoda berenang menyeberangi Danau Toba untuk menemui kekasihnya di Samosir. Namun, nahas, ia tenggelam dan jasadnya terdampar di pantai ini. Sebagai penghormatan, kekasihnya mendirikan batu nisan di tepi pantai. Batu nisan inilah yang kemudian dikenal sebagai Batu Hoda.

Pantai Batu Hoda adalah tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati ketenangan alam. Pengunjung dapat duduk di bawah pohon rindang, menikmati angin sepoi-sepoi, dan mendengarkan suara ombak yang menenangkan. Aktivitas lain yang dapat dilakukan di sini adalah berenang, bermain air, memancing, atau menjelajahi tebing batu yang indah.

Di sekitar Pantai Batu Hoda, terdapat beberapa tempat wisata menarik lainnya yang dapat dikunjungi. Pengunjung dapat mengunjungi Bukit Holbung untuk menikmati panorama Danau Toba yang menakjubkan, atau mengunjungi Desa Tomok untuk melihat rumah adat Batak yang unik.