Masjid Agung Baitul Makmur Jepara
Tentang
Masjid Agung Baitul Makmur Jepara adalah salah satu masjid yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini terletak di sebelah selatan Alun-Alun Jepara, di Kauman, Jepara, hanya beberapa meter dari Pendopo Kabupaten Jepara.
Sejarah masjid ini berakar pada masa pemerintahan Pangeran Arya Jepara, anak angkat Ratu Kalinyamat, yang saat itu memimpin Kerajaan Kalinyamat. Awalnya, masjid ini dibangun sepenuhnya dari kayu jati, tetapi seiring waktu dan beberapa kali renovasi, sebagian besar konstruksinya berubah menjadi beton seperti masjid modern pada umumnya.
Meskipun demikian, bangunan kayu jati masih terlihat di beberapa bagian. Renovasi terhadap masjid ini telah dilakukan selama tiga kali, yaitu pada tahun 1686, 1929, dan 1989. Renovasi terakhir melibatkan pembangunan struktur modern dan penyesuaian tempat untuk memenuhi jumlah jemaah yang semakin banyak.
Ukiran konstruksi kayu yang masih ada di masjid ini memiliki elemen ukiran yang beragam. Mulai dari serambi masjid, bahan kayu berukir digunakan pada langit-langit, sejenis jendela-jendela di bagian atas, dan pintu masuk ke ruang utama.
Dalam ruang utama, hampir sebagian besar kayu-kayunya diukir, seperti pada mihrab-nya yang dihiasi dengan ukiran kaligrafi surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Kafirun, dan ayat Kursi.
Tiang penyangga yang berjumlah empat juga diukir secara rinci di bagian bawahnya. Motif ukiran yang digunakan merupakan gabungan dari beberapa motif, termasuk bentuk geometris cembung dan cekung (Motif Majapahit), daun beralur lembut khas Jawa (Motif Semarangan), dan pola ukir berbentuk cembung (Motif Pajajaran).
Fasilitas
Masjid Agung Baitul Makmur Jepara menyediakan berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan jemaah dan pengunjung. Berikut adalah beberapa fasilitas umum yang tersedia di masjid ini :
1. Tempat Ibadah
2. Serambi Masjid
3. Tempat Parkir
4. Tempat Bersantap
5. Toilet dan Fasilitas Kebersihan
6. Ruang Pertemuan dan Kegiatan
7. Perpustakaan
Daya Tarik
Masjid Agung Baitul Makmur Jepara memiliki sejumlah daya tarik yang membuatnya layak untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa hal yang membuat masjid ini menonjol :
1. Kaya Sejarah
Masjid ini memiliki sejarah yang kaya dan berakar pada masa pemerintahan Pangeran Arya Jepara, anak angkat Ratu Kalinyamat, yang memimpin Kerajaan Kalinyamat.
Dibangun pada abad ke-17, masjid ini telah mengalami tiga kali renovasi, menggabungkan elemen kayu jati dengan struktur beton modern. Renovasi terakhir pada tahun 1989 memperluas tempat untuk menampung jemaah yang semakin banyak.
2. Ukiran Kayu yang Memukau
Konstruksi kayu yang masih ada di masjid ini memiliki elemen ukiran yang beragam. Di serambi masjid, langit-langit, dan pintu masuk ke ruang utama, kayu-kayu diukir dengan motif geometris cembung, daun beralur lembut khas Jawa, dan pola ukir berbentuk cembung.
Mihrab-nya dihiasi dengan ukiran kaligrafi surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Al-Kafirun, dan ayat Kursi. Tiang penyangga yang berjumlah empat juga diukir secara rinci.
3. Lokasi Strategis
Terletak di sebelah selatan Alun-Alun Jepara, masjid ini hanya beberapa meter dari Pendopo Kabupaten Jepara. Lokasinya yang sentral memudahkan pengunjung untuk mengaksesnya.
4. Keindahan Arsitektur
Meskipun menggabungkan elemen tradisional dan modern, masjid ini tetap memancarkan keindahan arsitektur yang unik. Bangunan kayu jati yang masih terlihat memberikan nuansa klasik.
5. Galeri Gambaran
Pada abad ke-17, masjid ini pernah digambarkan oleh Coenraet Decker, seorang pengukir gravir asal Belanda. Gambar tersebut memperlihatkan keelokan masjid pada masa itu.
